Selasa, 21 Oktober 2014

Renunganku

إذَا مَا قَالَ لِي رَبِّي أَ مَا استَحْيَيْتَ تَعْصِيْنِي
Jika Rabb-ku berkata kepadaku, “Apakah engkau tidak malu bermaksiat kepada-Ku?”
وَتُخفِي الذَنبَ عَن خَلقِي وَ بِالعِصيَانِ تَأتِينِي
Engkau menutupi dosamu dari makhluk-Ku tapi dengan kemaksiatan engkau mendatangi-Ku
فَكَيفَ أُجِيبُ يَا وَيْحِيِ وَ مَن ذَا سَوفَ يَحمِينِي؟
Maka bagaimana aku akan menjawabnya? Aduhai, celakalah aku dan siapa yang mampu melindungiku?
أُسَلِّي النَفْسَ بِالآمَالِ مِن حِينٍ إِلَى حِينِي
Aku terus menghibur jiwaku dengan angan-angan dari waktu ke waktu
وَ أَنْسَى مَا وَرَاءَ المَوْتِ مَاذَا بَعْدُ تَكْفِينِي
Dan aku lalai terhadap apa yang akan datang setelah kematian dan apa yang akan datang setelah aku dikafani
كَأَنِّي قَدْ ضّمِنتُ العَيشَ لَيسَ المَوْتُ يَأْتِينِي
Seolah-olah aku akan hidup selamanya dan kematian tidak akan menghampiriku
وَ جَائَتْ سَكرَةُ الموتِ الشَدِيدَةُ مَن سَيَحْمِينِي
Dan ketika sakaratul maut yang sangat berat datang menghampiriku, siapakah yang mampu melindungiku?
نَظَرْتُ إِلَى الوُجُوْهِ أَ لَيْـسَ مِنهُمْ مَنْ سَيَفْدِينِـــي
Aku melihat wajah-wajah manusia, tidakkah ada di antara mereka yang akan menebusku?
سَأُسْأَلُ مَا الذِي قَدَّمْتُ فِي دُنيَايَ يُنْجِينِي
Aku akan ditanya tentang apa yang telah aku persiapkan untuk dapat menyelamatkanku (di hari pembalasan)
فَكَيْفَ إِجَابَتِي مِنْ بَعدُ مَا فَرُّطْتُ فِي دِينِي
Maka bagaimanakah aku dapat menjawabnya setelah aku
melupakan agamaku
وَ يَا وَيْحِي أَ لَــــمْ أَسْمَعُ كَلَامَ اللهِ يَدْعُوْنِي
Aduhai sungguh celakalah aku, tidakkah aku mendengar firman Allah yang menyeruku?
أَ لَــــمْ أَسْمَعْ لِما قَد جَاءَ فِي قَافٍ وَ ياسِين
Tidakkah aku mendengar apa yang datang kepadaku (dalam surat) Qaaf dan Yasin itu?
أَ لَـــمْ أَسْمَعْ بِيَوْمِ الحَشْرِ يَوْمَ الجَمْعِ وَ الدِّينِي
Tidakkah aku mendengar tentang hari kebangkitan, hari dikumpulkannya (manusia), dan hari pembalasan?
أَ لَـــمْ أَسْمَعْ مُنَادِي المَوْتِ يَدْعُوْنِي يُنَادِينِي
Tidakkah aku mendengar panggilan kematian yang selalu menyeruku, memanggilku?
فَيَا رَبَّــــاه عَبدٌ تَــائِبٌ مَنْ ذَا سَيَؤْوِينِي
Maka wahai Rabb-ku, akulah hambamu yang ingin bertaubat, siapakah yang dapat melindungiku?
سِوَى رَبٍّ غَفُوْرٍ وَاسِعٍ لِلحَقِّ يَهْدِيْنِي
Melainkan Rabb yang Maha Pengampun lagi Maha Luas Karunianya, Dialah yang memberikan hidayah kepadaku
أَتَيْتُ إِلَيْكَ فَارْحَمْنِي وَثَقِّـــلْ فِي مَوَازِينِي
Aku datang kepada-Mu, maka rahmatilah diriku dan beratkanlah timbangan (kebaikanku)
وَخَفِّف فِي جَزَائِي أَنتَ أَرْجَـى مَنْ يُجَازِيْنِي
Ringankanlah hukumanku, sesungguhnya hanya Engkaulah yang kuharapkan pahalanya untukku

Adab dalam Masjid

 
     1. Adab ketika akan masuk Masjid

Menutup Aurat
Suci
Membuka kaoskaki,melepas sandal&sepatu
Masuk dengan mendahulukan kaki kanan.lalu berdoa

 

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Ya Allah, bukakan bagiku pintu pintu rahmat-Mu.”

Memberi salam kepada siapa saja yang ada dimasjid terutama disekeliling pintu masjid
Berniat untuk iktikaf
Mengerjakan solat Tahiyatul Masjid

إِذَا دَخَلَ أَحَدُ كُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

“Apabila salah seorang di antara kalian masuk masjid, hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum duduk.” (HR. al- Bukhari no. 444)

    2. Adab keluar Masjid

Mendahulukan kaki kiri dan berdoa

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan-Mu/ tambahan nikmat-Mu.”

 


    3. Adab ketika didalam Masjid


Tidak berjalan dihadapan orang yang sedang solat (40 tahun amalan terhapus)

·         Membersihkan Masjid dari Kotoran

 

“Sesungguhnya masjid masjid ini tidak boleh dikencingi dan dikotori. Ia tidak lain (tempat) untuk berzikir kepada Allah Subhanahu wata’ala, shalat, dan membaca al-Qur’an.” (Shahih Muslim no. 285 dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu) .

Masjid sebagai tempat yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wata’ala di muka bumi ini harus kita jaga kebersihannya. Oleh karena itu, dilarang meludah dan mengeluarkan dahak dan membuangnya di dalam masjid, kecuali meludah di sapu tangan atau pakaiannya. Adapun di lantai masjid atau temboknya, hal ini dilarang. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

 “Meludah di masjid adalah suatu dosa, dan kafarat (untuk diampuninya) adalah dengan menimbun ludah tersebut.” (Shahih al-Bukhari no. 40)

 

·         Menunggu Solat

 

Orang yang duduk menanti dikumandangkan iqamat alangkah bagusnya apabila dia berdoa karena saat itu adalah waktu yang mustajab. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الدُّعَاءُ ل يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

“Doa antara azan dan iqamat tidak ditolak (oleh Allah Subhanahu wata’ala).” (Shahih Sunan at-Tirmidzi 1/133 no. 212)
 
    4 .Adab Saat mendengar Adzan.

                Fenomena yang terjadi di kalangan muslim atau umat Islam belakangan ini adalah melupakan adab-adab atau aturan yang telah disyariatkan oleh Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam mulai meninggalkan ibadah-ibadah ringan yang disunahkan demi mengejar kehidupan duniawi. Pada edisi ini, saya ingin membahas mengenai keutamaan mendengarkan adzan dan ibadah apa saja yang bisa dilakukan ketika adzan berkumandang.
                Adzan adalah seruan atau panggilan yang menjadi pertanda bahwa waktu shalat telah masuk. Adzan merupakan salah satu syiar agama yang paling agung, karena mengabarkan kepada seluruh muslim datangnya waktu shalat sebagai ibadah wajib. Adzan dikumandangkan oleh seorang muadzin. Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan adzan oleh muadzin “Para muadzin adalah orang-orang yang terpanjang lehernya pada hari Kiamat” (HR Muslim No 387, dirwayatkan oleh Muawiyah ra).




                Sebagai yang mendengarkan adzan, ada adab yang dianjurkan Rasulullah SAW. Abu Sa’id Al-Khudri mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ
“Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang diucapkan muadzin.” (HR. Al-Bukhari no. 611 dan Muslim no. 846). Hukum menjaawab adzan adalah sunah muakad. Ketika adzan berkumandang, kita umat muslim dianjurkan untuk sejenak meninggalkan aktivitas dan mendengarkan lalu menjawab adzan sebagai bentuk penghormatan kita kepada adzan tersebut.

                Rasulullah SAW pernah menjanjikan keutamaan mendengarkan dan menjawab seruan adzan. Dalam sebuah hadits beliau mengatakan: “Barangsiapa yang mendengar suara adzan kemudian dia berucap: Asyhadu alla ilaaha illahu wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, radlitu billahi rabba wabi muhammadin rasulan wabil islami diinan (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabb, dan Muhammad sebagai Rasul dan aku ridha Islam sebagai agama), maka Allah akan mengampuni dosanya.” (HR. Muslim (579) dari Sahl bin Sa’ad)

                Ada 3 (tiga) pertanyaan besar mengenai hal ini:
pertama, bagaimana hukumnya jika berbicara ketika adzan berkumandang? Para ulama seperti Imam Syafi’i, Imam Malik bin Anas, Ishaq bin Rahuyah, dan lainnya mengatakan bahwa berbicara ketika mendengarkan adzan hukumnya adalah makruh. Namun jika keadaan mendesak untuk berbicara, maka berbicaralah seperlunya. Dan hendaknya tidak memperpanjang pembicaraan sehingga terluput dari memperoleh keutamaan yang besar yaitu pengampunan dosa-dosa. Jika berbicara saja sudah makruh, bagaimana dengan kegiatan lain seperti bercanda, atau bahkan sampai tertawa terbahak-bahak seakan menghiraukan seruan yang agung ini. Sebagai seorang muslim seharusnya kita saling mengintrospeksi diri dalam hal adab  mendengarkan adzan ini.

Kedua, Bagaimana hukum menjawab adzan ketika sedang membaca Al-Qur’an ? Tidak dibolehkan menjamak/mengumpulkan antara membaca Al-Qur’an dengan menjawab adzan. Karena kalau kita membaca Al-Qur’an, kita akan terlalaikan dari mendengar adzan. Sebaliknya bila kita mengikuti ucapannya muadzin, kita terlalaikan dari membaca Al-Qur’an. (Fathu Dzil Jalali wal Ikram, 2/196,197)

Ketiga, Ketika sedang shalat apakah kita diharuskan menjawab adzan ? Dalam madzhab Al-Imam Ahmad (Pendapat ini dianggap yang paling shahih),  ketika sedang melakukan shalat, tidak perlu menjawab adzan yang didengar. Karena adzan merupakan zikir panjang yang dapat membuat orang yang shalat tersibukkan dari shalatnya. Sementara dalam shalat ada kesibukan tersendiri, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :“Sesungguhnya dalam shalat itu ada kesibukan.” (HR. Al-Bukhari no. 1199 dan Muslim no. 1201). Orang yang sedang shalat disibukkan dengan zikir-zikir shalat.
                Lalu, bagaimana dengan bacaan ketika menjawab adzan ? Seperti yang telah dituliskan di awal, bahwa yang diucapkan adalah seperti apa yang diucapkan muadzin. Namun, ketika muadzin sampai pada pengucapan hay’alatani disenangi baginya untuk menjawab dengan hauqalah. Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Umar ibnul Khaththab. Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka salah seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah” Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim no. 848)
                Setelah mengetahui keutamaan dan janji surga yang disabdakan oleh Rasulullah SAW kita sebagai muslim harus introspeksi dan memperbaiki diri sendiri terhadap adab mendengarkan adzan ini. Sebenarnya tidak ada larangan untuk melakukan aktivitas apapun ketika adzan berkumandang contohnya saja berbicara. Namun, lebih utama diam ketika mendengar lalu menjawabnya. Semoga kita terus bisa menjadi umat Islam yang teladan dan selalu mengikuti syariat yang diperintahkan agar menjadi muslim yang Kaffah.

Wallahu'alam

RENUNGAN HATI

Allah befirman,
"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungjawabannya." (Al-Israa': 36).
Karena hati bagi segenap anggota tubuh laksana raja yang mengatur
bala tentaranya, yang semua perbuatan berasal dari perintahnya, lalu ia
gunakan sekehendaknya, sehingga semua berada di bawah kekuasaan
dan perintahnya, dan daripadanya sebab istiqamah dan kesesatan, serta
daripadanya pula niat termotivasi atau pudar. Maka, karena itu semualah
sehingga Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging,
jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh.m)
*) Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari An-Nu'man bin Basyir Radhiyallahu Anhu
dalam hadits, 'Yang halal itu telah jelas dan yang haram juga telah jelas dan antara
keduanya adalah perkara-perkara syubhat."
XXXVI Melumpuhkan Senjata Syetan Tidak untuk tujuan komersil Maktabah Raudhatul Muhibbin
Jadi, hati itulah rajanya. Dialah pelaksana dari apa yang diperintahkan,
yang menerima hidayah-Nya, dan tidaklah suatu amalan menjadi lurus
dan benar kecuali bersumber dari tujuan dan maksudnya. Hati inilah yang
paling bertanggung jawab terhadap semuanya ini, sebab setiap pemimpin
akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, perhatian
untuk meluruskan dan membenarkan hati merupakan sesuatu yang dipri-
oritaskan oleh para salik (pencari kebenaran) dan mendeteksi serta meng-
obati berbagai penyakitnya merupakan prioritas menurut para nasik (ahli
ibadah).
Ketika musuh Allah, iblis mengetahui bahwa poros dan sandarannya
adalah hati maka ia membisik-bisikinya, menawannya dengan berbagai
bentuk syahwat, menggodanya dalam berbagai keadaan dan amalan yang
menghalanginya dari jalan yang benar, menghamparkan sebab-sebab ke-
sesatan yang memutuskannya dari sebab-sebab taufiq dan memasang
untuknya jaring-jaring dan tali-tali yang jika ia selamat dari terjerumus ke
dalamnya ia tidak akan selamat dari menemui berbagai rintangan. Dan
tidak ada keselamatan dari perangkap jaring-jaringnya dan berbagai tipu
dayanya kecuali dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah,
mencari sebab-sebab keridhaan-Nya, menyandarkan dan menghampiri-
Nya dalam setiap gerak diamnya had dan menegaskan hinanya keham-
baan diri di hadapan-Nya, hal yang ia merupakan sesuatu yang paling
utama untuk disandang manusia sehingga ia masuk dalam jaminan ayat,
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terha-
dap mereka." (Al-Hijr: 42).
Inilah yang akan memutuskan antara hamba dengan syetan. Dan bila
itu terjadi maka merupakan sebab bagi terealisirnya maqam ubudiyah
(kehambaan) kepada Tuhan semesta alam serta merupakan manifestasi
kebaikan hati, keikhlasan amal dan keyakinan yang terus-menerus. Jika
hakikat ubudiyah dan keikhlasan telah merasuk ke dalam had maka orang
itu di sisi Allah termasuk orang-orang yang dekat dengan-Nya, dan dengan
demikian ia akan termasuk pada pengecualian ayat,
"Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." (Shaad:
83).

Sejarah Rohis Smk N 1 Adiwerna

Rohis Smk N 1 Adiwerna  adalah Organisasi Islam.Organisasi yang mengaungkan Allah SWT  dan RasulNya.
Rohis berasal dari 2 kata yaitu Rohani Islam.
Rohis Smk N 1 Adiwerna pertama kali difikirkan oleh salah satu siswa di SMK N 1 ADIWERNA yang bernama "Puji".Dia dahulu (tahun 2000'an) belajar di SMK N 1 ADIWERNA dengan jurusan "Teknik Audio Video".Ketika dia lulus SMK,Beliau melanjutkan kuliah di Mesir untuk mencari ilmu Agama disana.
Sebelum dia lulus,dia mengusukan untuk adanyaa Organisasi Islam di ssekolah.Atas usul tersebut Alhamdulillah sekolah mengusulkannya dan diberinama "ROHIS SMK N 1 ADIWERNA" Hingga sekarang.

Gituuu aja y kawan.... Thanks For your time :)

YANG MEMBUAT BAHAGIA

YANG MEMBUAT BAHAGIA

.Jika KEKAYAAN bisa membuat org BAHAGIA,tentunya ADOLT MERCKLE, orang TERKAYA di JERMAN,tidak akan menabrakkanbadannya ke KERETA API.

.Jika KETENARAN bisa membuat orang BAHAGIA,tentunya MICHAEL JACKSON,penyanyi TERKENAL di USA,tidak akan meminum OBATTIDUR hingga OVERDOSIS.

.Jika KEKUASAAN bisa membuatorang BAHAGIA, tentunya G.VARGAS,Presiden BRAZIL,tidakakan menembak JANTUNGNYA.

.Jika KECANTIKAN bisa membuatorang BAHAGIA, tentunya MARLINMONROE,artis CANTIK dari USA,tidak akan meminum ALKOHOLdan OBAT DEPRESI hingga OVERDOSIS.

.Jika KESEHATAN bisa membuatorang BAHAGIA, tentunya THIERRYCOSTA,Dokter Terkenal dariPERANCIS,tidak akan membunuhdirinya akibat acara di TELEVISI.

.Ternyata,BAHAGIA atau tidaknyahidup seseorang itu, BUKANditentukan oleh seberapa KAYANYA,TENARNYA,CANTIKNYA,KUASANYA,SEHATNYA atau SESUKSES apapun hidupnya.

.Tapi yang bisa membuatseseorang itu BAHAGIA adalahkemampuannya MENSYUKURIsemua nikmat yang telahdimilikinya.
______________________________________________________________________________
Kisah Shalawat Nabi Muhammad SAW

Anda Akan meneteskan air mata mendengar berita ini.

Terutama permohonan Malaikat Isrofil kepada Allah SWT.

Rasulullah S.A.W telah
bersabda bahwa :
“Malaikat
Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku"

Berkata Jibril A.S. : “Wahai
Rasulullah, barangsiapa yang
membaca selawat ke atasmu
tiap-tiap hari sebanyak
sepuluh kali, maka akan saya
bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian
seperti kilat menyambar.”
Berkata pula Mikail :
“Mereka yang berselawat ke
atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari
telagamu.”

Berkata pula Isrofil :
“Mereka yang berselawat
kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku
TIDAK AKAN mengangkat
kepalaku sehingga Allah
S.W.T. mengampuni orang itu
(yang bershalawat).”

Malaikat Izrail pula berkata :
“Bagi mereka yang
berselawat keatasmu,akan
aku cabut ruh mereka itu
dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabutruh para
nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta
kepada Rasulullah S.A.W.?
.
Para malaikat memberikan
jaminan masing-masing untuk
orang-orang yang berselawat
ke atas Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang
dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan
melepaskan peluang untuk
berselawat ke atas junjungan
kita Nabi Muhammad S.A.W.

Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan
Allah, Rasul dan para malaikat.

Bacaan Sholawat Nabi sangat
beragam, ini adalah satu dari
beragam itu.

Ya Nabi Salam Alaika Ya
Rosuul salam alaika
Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh
alaika.

Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman:
"Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-
Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah
kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya".
(Al-Qur'an S. Al-Ahzab ayat
56)

Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Bershalawatlah
kamu kepadaku,karena
shalawat itu menjadi zakat
penghening jiwa pembersih
dosa bagimu". (Diriwayatkan
oleh Ibnu Murdawaih).

Dari Abu Hurairah ra.
diberitakan Nabi Muhammad
saw. bersabda:
"Janganlah
kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai
persidangan hari raya.
Bershalawatlah kepadaku,
karena shalawatmu sampai
kepadaku dimana sajakamu berada". (HR. An-Nasai, Abu
Dawud dan Ahmad serta
dishahihkan oleh An-Nawawi)

Subhanallah....

Allahumma Sholli Ala Sayyidina
Muhammad.

Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa?

Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa?

Harapan dan tujuan hidup setiap manusia di dunia ini adalah, untuk memperoleh tempat terindah setelah kematiannya kelak, mendapatkan kenikmatan dan kebahagian hakiki, surga Allah SWT yang penuh keindahan disana. Karena itu merupakan tujuan utama kehidupan manusia di alam fana.

Tidak ada seorang manusiapun yang ingin terjerumus kedalam siksaan pedih api neraka. Namun sangat disayangkan, tujuan utama itu terkadang hanya dijadikan angan-angan dan hayalan belaka oleh mayoritas manusia tanpa menempuh jalan dan beramal saleh yang membawa dirinya masuk ke dalam Surga. Tentu tindakan dan sikap seperti ini merupakan hal yang lucu bahkan termasuk golongan yang tidak tahu diri. Naudzubillahi mindzalik.

Surga hanya diperuntukkan sebagai ganjaran bagi hamba-hamba Allah yang saleh, yang taat terhadap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah swt menceritakan berbagai macam fasilitas dan kenikmatan yang didapatkan di dalam surga agar manusia tertarik dan termotivasi untuk beramal saleh, bergegas untuk beribadah dan berlomba dalam kebaikan. Ketika kita membuka lembaran-lembaran ayat suci al Quran, kita menemukan bahwa Allah SWT ketika menyebut amalan shaleh, Dia mengiringinya dengan menyebut ganjaran pahala dan perolehan surga yang dihiasai dengan sungai-sungai yang mengalir di bawahnya, berbagaimacam buah-buahan kesukaan manusia, kebun yang indah, istana megah yang terbuat dari emas dan mutiara, tempat tidur, permadani dan bantal dari emas dan permata. Tak ada kehidupan yang paling indah selain di alam surga sana.

Selain itu, Allah SWT juga menceritakan bahwa di dalamnya terdapat bidadari-bidadari cantik bermata jeli yang menjadi isteri bagi kaum Adam yang berada di Surga. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surat Ar rahman, ayat 46-54. dan surat al Waaqi’ah, ayat 11-40.

Allah juga berfirman : ” Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-rang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh nikmat, di atas tahta tahta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamer dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang orang yang minum. Tidak ada dalam khamer itu al kohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Disisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. ( QS : Ash Shaaffaat, 40-49).”

Kenapa Allah SWT menceritakan Bidadari bermata jeli yang merupakan isteri untuk kaum lelaki surga dan tidak menceritakan suami-suami untuk kaum wanita?

Allah menciptakan putera-putera Adam dengan tabiat yang unik, yaitu sangat tertarik dan senang terhadap wanita yang cantik. Anak Adam ini sanggup berkorban dan melakukan apa saja untuk mendapatkan wanita yang disukainya, Maka Allah swt menyebut para bidadari yang cantik, bermata jeli sebagai ganjaran bagi mereka yang beriman. Dengan tujuan, agar anak Adam yang penuh ego ini tertarik dan berlomba-lomba beribadah kepada Allah, antusias beramal shaleh, dan berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan alam sekitarnya.

Berbeda dengan perempuan yang memiliki sifat pemalu, bahkan sangat malu sekali. Tabiat wanita sekalipun suka terhadap lelaki namun perasaan malu yang dimilikinya dapat menahan dirinya untuk menampakan rasa suka itu. Dengan demikian Allah SWT tidak mendorong dan memotivasi kaum hawa untuk beramal shaleh dengan cara menceritakan ganjaran yang membuat mereka malu ketika dibaca atau didengar. Misalnya, dengan menceritakan keperkasaan, ketampanan, keanggunan, dan keshalehan pasangan yang mereka dapatkan di surga kelak.

Allah SWT tidak memotiviasi mereka dengan hal seperti itu. Namun dengan tidak menyebut pasangan yang mereka dapatkan, bukan berarti Allah SWT tidak memberikan pasangan di surga. Wanita shalehah yang tidak menikah di dunia atau wanita shalehah yang sudah menikah di dunia tetapi suaminya kelak masuk nereka, mereka akan mendapatkan pasangan lelaki perkasa, tampan, penuh romantis dari golongan manusia yang menyejukan hati dan pandangan mata mereka di dalam surga. Bagaimanapun cantik jelitanya bidadari di Surga sana, namun tetap lebih cantik dan mulia wanita shalehah yang pernah hidup di dunia. Disebabkan ibadah dan ketaatan yang mereka lakukan semasa hidup di dunia. Mereka tidak akan mengalami rasa letih, tidak akan tua dan mereka akan tetap perawan selama-lamanya. Subhanallah…

Rasulullah saw bersabda : ” Dari Aisyah Radhiyallahu anha, rasulullah saw bersabda : Sungguh surga itu tidak dimasuki oleh perempuan tua, sesungguh Allah apabila memasukan mereka kedalam surga Dia akan merubahnya menjadi perawan-perawan. ( HR Ath Thabrani )”

Hadis ini dhaif, karena di dalam sanadnya terdapat perawi bernama Mus’idah Bin al Yasa’, dia adalah perawi lemah. Begitu penuturan Ibnu Hajr al Haitsami dalam kitab Majmauz zawaidnya.

Di dalam surga tidak ada seorangpun manusia yang tidak memperoleh pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah radhiallahu ‘ahu beliau bersabda, ” Tidak ada seorang pun di dalam surga itu yang sendirian (tidak mempunyai pasangan).”

Jadi baik laki-laki atau perempan penghuni surga yang tidak mendapatkan pasangan di dunia, Allah akan menikahkan mereka di surga kelak dengan pasangan penghuni surga. Tidak usah merasa terzolimi karena sekedar Allah tidak menyebutkan pasangan bagi kaum perempuan di Surga kelak. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba Nya, tak ada seorang hambapun yang dizolimi Nya.


Wallahualam 

SIMPLE SEDEKAH

SIMPLE SEDEKAH...

Belilah beberapa buah sandal jepit plastik atau bakiak kayu, letakkan di sekitar masjid. Agar para jamaah dpt menggunakannya saat akan berwudhu. Dan Anda akan menikmati pahala dari setiap orang yg memakainya...
Letakkanlah di jendela kamarmu segelas air atau makanan untuk burung2 kecil yg datang hinggap ke sana.
Sisihkanlah dari hasil upah jerih payahmu, sedikit untuk di sumbangkan kpd anak yatim.
Belilah sekantong plastik kaos tangan dan kaos kaki, agar bisa diberikan kepada para pekerja.
Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak, dimana setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukan uang receh 3-5rbu ke dalamnya, jika sdh genap 1 bulan, buka kotak itu dan besedekahlah dengan uang tersebut. Lakukanlah ini tiap bulannya.
Jika engkau hadir dalam acara kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat, belilah 1/2 buah karton air putih, niatkan utk sedekah kpd orang-orang yg butuh minum, yang sakit, lainnya.
Jika kamu mengisi bensin, kemudian datang petugasnya ingin mengembalikan uang receh sisa bensin, tanyakan apakah dia muslim? Jika ia, biarkan sisa uang itu untuknya sebagai bntuk sedekah, jika bukan seorang muslim, tetap berikan dengan niatan semoga dia cinta kpda agama islam dan masuk ke dalamnya.
Belilah mushaf (al quran) letakkan di salah satu masjid dan bayangkan berapa pahala yg akan kamu dapat pada setiap huruf yg mereka mau membacanya.
Berikanlah perasaan gembira kpd setiap muslim, terkhusus kpd mereka2 yg sedang tertimpa kesedihan.
Lemparkanlah senyum kpd orang yg kamu temui, berilah salam kpd orang yg duduk dan bertuturlah dg ucapan yg baik krna semuanya adlh sedekah.
Jangan biarkan kamu tertidur, melainkan telah kau ampuni setiap orang yg telah berbuat buruk kepadamu (menggibahi, mengadu domba dan mendzalimimu.
Kirimkan pesan ini ke semua kontakmu, siapa tahu ada orang yg mau mengamalkan ini, sehingga kamu pun akan diberi pahala karenanya.
Subhanalloh...


Ayo bersedekah.

Mengapa Para Ulama Tak Mau Shalat Malamnya Diketahui Orang Lain?

Mengapa Para Ulama Tak Mau Shalat Malamnya Diketahui Orang Lain?

Malam itu, muktamar baru saja usai. Lelah menghampiri setelah pikiran dan fisik terkuras. Tak terkecuali Imam Hasan Al Banna dan Umar Tilmisani. Keduanya pun beristirahat di ruangan yang sama.

“Wahai Umar apakah kamu sudah tidur?” tanya Hasan Al Banna kepada Umar Tilmisani yang berbaring tak jauh darinya.
“Belum”

Beberapa saat kemudian Hasan Al Banna kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama dan dijawab oleh Umar dengan jawaban yang sama. “Nanti kalau beliau bertanya lagi, saya tidak akan menjawabnya,” kata Umar dalam hati.

Ketika Hasan Al Banna kembali mengulangi perkataannya, Umar pun diam. Mengira Umar sudah tidur, Hasan Al Banna keluar pelan-pelan, mengendap-endap. Beliau meninggalkan kamar menuju tempat wudhu. Selesai berwudhu, Hasan Al Banna pergi ke salah satu ruangan paling ujung. Menggelar sajadah, bermunajat kepada Allah Azza wa Jalla.

Bukan hanya Hasan Al Banna yang melakukan hal demikian. Banyak ulama yang merahasiakan shalat malamnya. Hingga, hanya istrinya yang tahu. Bahkan, ada pula yang sampai istrinya tidak tahu.

Ayyub As Sakhtiani, salah seorang ulama tabiu’t tabi’in, memiliki cara tersendiri untuk merahasiakan shalat malamnya. “Ayyub As Sakhtiani selalu melakukan shalat malam,” kata Salam yang mengetahui rahasianya, “tetapi hal itu dirahasiakannya. Jika Subuh menjelang, ia mengeraskan suaranya seolah-olah baru bangun dari tidurnya.”

Mirip kisah Hasan Al Banna, Abdullah bin Mubarak juga pernah ketahuan secara diam-diam shalat malam dalam waktu yang sangat lama. Saat itu Muhammad bin Al Wazir menemaninya dalam sebuah safar. Muhammad bin Al Wazir yang berbaring istirahat, mungkin dikira telah tidur. Abdullah bin Mubarak pun kemudian mengambil wudhu dan melakukan shalat malam hingga fajar tiba.

Mengapa para ulama merahasiakan shalat malamnya, hingga seakan-akan mereka tak mau orang lain mengetahuinya? Jika kita melihat ayat-ayat Al Qur’an dan hadits, tahulah kita bahwa setidaknya mereka memiliki tiga alasan:

Pertama, menjaga keikhlasan. Meskipun tingkatan mereka adalah ulama, mereka menyadari bahwa ketika orang lain melihat ibadah mereka, hal itu bisa menjadi buah bibir yang kadang menjadi godaan untuk tercampuri ujub, riya’ dan sum’ah.

Kedua, dengan merahasiakan shalat malamnya, para ulama dapat berdzikir dan bermunajat kepada Allah lalu berlinanglah air matanya. Kebiasaan ini akan menempatkan mereka pada golongan orang yang mendapat naungan Allah.

وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Dan (orang ketujuh yang mendapat naungan Allah ialah) orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketiga, keutamaan shalat sunnah yang dirahasiakan, setara dengan 25 shalat sunnah yang dilihat orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَلَاةُ الرَّجُلِ تَطَوُّعًا حَيْثُ لَا يَرَاهُ النَّاسُ تَعْدِلُ صَلَاتَهُ عَلَى أَعْيُنِ النَّاسِ خَمْسًا وَ عِشْرِيْنَ
“Shalat sunnah seseorang yang tidak dilihat orang lain, setara dengan 25 ganjaran (shalat sunnah) yang dilihat orang lain.” (HR. Abu Ya’la, shahih menurut Al Albani)

Wallahu a’lam bish shawab.

Wanita Islam adalah Ratu

Percakapan Wanita Non Muslim Inggris Dengan Wanita Muslim Berjilbab ( Renungan )




Selama ini orang orang diluar muslim entah itu di Prancis atau inggris selalu menpertentangkan jilbab wanita muslim dinegara mereka, menurut mereka jilbab adlah penindasan bagi wanita, ketertutupan, teroris, membatasi hak wanita, melecehkan wanita, pokoknya segala hal yang berkesan negatif. tapi tidak jarang dari wanita wanita non muslim disana setelah merenungkan dan memahami betapa besarnya penghormatan Islam terhadap wanita.



Ada percakapan menarik dari seorang non muslim di Inggris dengan wanita muslim yang akhirnya berpikir positif tentang jilbab dan bersimpati dengan ajaran islam dan menyadari serta menghormatinya,
berikut kutipan percakapan wanita non muslim dan wanita muslim yang berjilbab :
 

  • Wanita Non muslim Inggris bertanya : "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?"
  • Wanita Non muslim Inggris : "Oh tentu tidak bisa! cuma orang² tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Wanita wanita  kami (muslimah) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan ( bukan mahramnya)".
  • Lalu Wanita Non muslim Inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
  • Wanita berjilbab muslim tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
  • lalu Wanita berjilbab muslim bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?

  • Si Wanita Non muslim Inggris menjawab: "Yang tertutup.."
  • Wanita berjilbab muslim berkata: "Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami".

Begitulah sebuah percakapan ringan sederhana dn mudah dicerna maknanya, tidak ribet dan sederhana untuk memahami Jilbab seorang
muslim, yang ribet klo urusan agama atau ajaran agama dipandang dengan cara politik semua jadi kbur semrawut karena akar politik
adalah kebencian, persaingan, saling menjatuhkan, saling mencari kelemahan untuk kemenangan kotor.

Jadi pahami islam dengan hati. jangan malah kalian seperti gambar dibawah ini !



Cowok Keren


Bismillah
COWOK KEREN ITU....
Cowok keren itu.. tongkrongannya masjid
atau mushala bukannya mall atau party-party
Cowok keren itu.. duduk dari pengajian satu
ke pengajian lainnya bukannya pacaran di
cafe remang-remang
Cowok keren itu.. hobinya baca Qur’an
bukannya baca ramalan bintang
Cowok keren itu.. doyannya ngapalin Qur’an
bukannya lirik lagu mellow yang isinya
ratapan dan tangisan
Cowok keren itu.. di playlistnya penuh sama
muratal Qur’an atau rekaman kajian
bukannya lagu-lagu yang bikin kepala
manggut-manggut plus bejogetan
Cowok keren itu.. berilmu dulu baru beramal
bukan yang gayanya selangit dengan ilmu
pas-pasan
Cowok keren itu.. ilmunya gak dipendem
sendiri di buku catatan tapi disebarkan biar
ummat bisa tau kebenaran
Cowok keren itu.. gak ragu amar ma’ruf nahi
munkar bukannya nunggu lancar plus khatam
bahasa Arab dan kitab2 dulu baru
didakwahkan
Cowok keren itu.. berani menerima
kebenaran bukan sibuk mencari pembenaran
Cowok keren itu.. sigap dan tanggap saat
dibutuhkan bukan diem aja banyak alasan
atau cari aman
Cowok keren itu.. anti update status galau
bukannya tiap hari menebar nestapa duka
lara minta dikasihani
Cowok keren itu.. isi status atau tweetnya
menebar hikmah dan semangat bukannya
mencaci, memaki ngajakin ribut
Cowok keren itu.. mengadukan masalahnya
pada Alloh Sang Pemilik kehidupan bukan
mengadu di fesbuk, twitter atau BBM gan
Cowok keren itu.. gak malu nangis akan dosa-
dosanya di hadapan Alloh bukannya malu-
maluin nangis gara-gara ditolak cewek
gebetannya
Cowok keren itu.. gak bangga dengan
banyaknya pujian bukannya malah emosi
cuman gara-gara satu celaan
Cowok keren itu.. punya prinsip gan
bukannya jadi follower pemikiran dan gaya
hidup kebarat-baratan tanpa pegangan
Cowok keren itu.. kalo liat cewek cantik
langsung nunduk/ mlengos buat jaga
pandangan bukannya dipelototin gak karuan
Cowok keren itu.. gak demen obral janji dan
sumpah serapah sama pasangan bukan yang
enteng bilang “Aku gak bisa hidup tanpa
kamu, sayang”
Cowok keren itu.. gak berani ngajak jalan
sebelum ijab qabul terikrarkan bukannya
malah berduaaan pegang-pegangan
sebelum halalan thayyiban
Cowok keren itu.. berani dateng ke rumah
buat ngelamar bukannya malem mingguan
bawa lari anak orang padahal belum ada
ikatan pernikahan
Cowok keren itu.. dandannya kalo ke masjid
mau menghadap Tuhan bukan buat tebar
pesona cari mangsa buat hang out-an
Cowok keren itu.. bangun malem buat
tahajjudan bukan yang bangun kesiangan
plus telat subuhan
Cowok keren itu.. sibuk dengan aib dan
dosanya bukan cari-cari kejelekan orang (eh,
ada ya? kirain cewek doang..oh no)
Cowok keren itu.. berani keluar dari zona
nyaman, berani gaul sama orang awam, gak
cuma “jago kandang”
Cowok keren itu.. nasihatin orang dengan
hikmah, kesantunan dan kelembutan akhlak
bukan emosi dan ngrasa paling bener sendiri
Cowok keren itu.. gak takut dibilang
kampungan gara-gara celana cingkrang
Cowok keren itu.. gak takut dibilang
berantakan gara-gara jenggotan
Cowok keren itu.. gak takut dibilang kelainan
gara-gara menundukkan pandangan sama
perempuan
Cowok keren itu.. gak takut dibilang banci
gara-gara nolak rokok gratisan
Cowok keren itu.. gak takut dibilang ekstrim
gara-gara gak salaman sama cewek bukan
mahram
Cowok keren itu.. gak nunggu hidup mapan
buat ngelamar wanita pilihan...yang penting
mau usaha gan...
For you MEN, these are what we call a MAN, is
that You?
For you girls, what will you choose? Anyway,
It’s all about choice..
Your choice, your destiny, your life..
Ini ceritaku, apa ceritamu?
Semoga Alloh senantiasa meluruskan niat
kami yang dhaif ini dalam menulis
Mohon maaf jika ada hal yang kurang
berkenan,,semog a bermanfaat

Senin, 20 Oktober 2014

Keuttamaan membersihkan masjid

Pada zaman Rasulullah SAW ada seorang wanita hitam bernama Ummu Mahjan. Dia selalu menyempatkan diri membersihkan masjid Rasulullah SAW. Suatu hari ketika Rasul sedang ke pemakaman, beliau melihat sebuah kuburan baru.

Rasul bertanya, “Kuburan siapa ini, wahai para sahabat?”

Mereka yang hadir di situ menjawab, “Ini kuburan Ummu Mahjan, ya Rasulullah.”

Rasul SAW langsung menangis begitu mendengar berita tersebut, lalu beliau menyalahkan para sahabatnya, “Mengapa kalian tidak memberitahukan kematiannya kepadaku supaya aku bisa menyalatinya?”

Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, pada waktu itu matahari sedang terik sekali.” Rasulullah diam saja mendengar jawaban tersebut.

Lalu, beliau berdiri dan shalat untuk mayit yang sudah ditanam beberapa hari itu dari atas kuburnya. “Bila ada di antara kalian yang meninggal dunia, beri tahukan kepadaku, sebab orang yang kushalati di dunia, shalatku itu akan menjadi syafa‘at di akhirat.”

Sesudah berkata demikian, Rasulullah kemudian memanggil Ummu Mahjan dari atas kuburnya. “Assalamualaikum ya Ummu Mahjan! Pekerjaan apa yang paling bernilai dalam daftar amalmu?”

Rasulullah SAW diam sejenak. Tak lama kemudian beliau berkata, “Dia menjawab bahwa pekerjaannya membersihkan masjid Rasulullah adalah pekerjaan yang paling bernilai di sisi Allah. Allah Taala berkenan mendirikan rumah untuknya di surga dan dia kini sedang duduk-duduk di dalamnya.”

Secara fisik, masjid adalah bangunan biasa yang terdiri atas lantai, tiang, dan atap. Namun, secara spiritual, masjid adalah poros nadi umat yang sangat fundamental. Selain menjadi perekat umat di mana mereka bisa menebarkan kebajikan, masjid juga merupakan media bagi sang Muslim agar sukses dalam menjalin hubungan vertikal dengan Allah; melalui masjid, sang Muslim bisa melakukan mi'raj menuju Ilahi.

Dari masjid, kaum Muslimin bisa belajar-mengajar, keimanan seseorang tergambar, tingkat keberagamaan masyarakat terpancar, ketenangan dan kedamaian berbinar-binar, dan kebangkitan umat mengakar.

Seorang Muslim akan prihatin dan sedih manakala menjumpai seseorang yang dengan seenaknya mengotori masjid dan membiarkan kotoran (sampah) berserakan. Juga tidak etis jika kita membiarkan bau tak sedap bercokol di tempat wudhu, toilet, atau kamar mandi masjid, sehingga aromanya menyebar dan dihirup orang-orang yang shalat, membaca Alquran, iktikaf, atau ibadah lainnya.

Dengan demikian, kebersihan dan keasrian masjid jelas mendukung kekhusyukan kaum Muslimin dalam beribadah. Maka, sangat pantas kalau Allah dan Rasul-Nya memberikan pahala yang besar bagi mereka yang membersihkan masjid— sebagaimana tersimbul dalam riwayat di atas. Nabi juga bersabda, “Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga,” (HR Ibnu Majah).

Zaman memang sudah berubah dan modern, sehingga masjid-masjid membutuhkan pengurusnya. Namun, membersihkan masjid tentu saja bukan monopoli mereka. Selama mempunyai niat yang mantap, siapa pun punya peluang yang sama untuk mempersiapkan bangunan di surga, yakni dengan membersihkan masjid.

"DIALOG RASULULLAH DENGAN IBLIS"

"DIALOG RASULULLAH DENGAN IBLIS"
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:
"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukanku."
Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"
Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."
Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."
Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"
Nabi menahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."
Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi..
Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."
Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "
Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemahuanku, namun kerana terpaksa."
"Siapa yang memaksamu? "
"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:
"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."
"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."
ORANG YANG DIBENCI IBLIS
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"
Iblis segera menjawab: " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."
"Siapa selanjutnya? "
"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."
"Lalu siapa lagi?"
"Orang Alim dan wara'"
" Lalu siapa lagi?"
"Orang yang selalu bersuci."
"Siapa lagi?"
"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."
"Apa tanda kesabarannya? "
" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar."
"Selanjutnya apa?"
"Orang kaya yang bersyukur."
"Apa tanda kesyukurannya ?"
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."
"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"
"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."
"Umar bin Khattab?"
"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "
"Usman bin Affan?"
"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya ."
"Ali bin Abi Thalib?"
" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI HATI IBLIS
"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"
"Aku merasa panas dingin dan gementar. "
"Kenapa?"
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat."
"Jika seorang umatku berpuasa?"
"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka ."
"Jika ia berhaji?"
"Aku seperti orang gila. "
"Jika ia membaca al-Quran?"
"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."
"Jika ia bersedekah?"
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
"Mengapa jadi begitu? "
"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."
"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda perang di jalan Allah."
"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."
"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."
"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah yang diam - diam. "
"Apa yang dapat menusuk matamu?"
"Solat fajar(subuh)."
"Apa yang dapat memukul kepalamu? "
"Solat berjamaah."
"Apa yang paling mengganggumu? "
"Majlis para ulama."
"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku."
"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"
"Di bawah kuku manusia."
MANUSIA YANG MENJADI TEMAN IBLIS
Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan riba."
"Siapa sahabatmu?"
"Penzina."
"Siapa teman tidurmu?"
"Pemabuk.."
"Siapa tetamumu? "
"Pencuri."
"Siapa utusanmu?"
"Tukang sihir."
"Apa yang membuatmu gembira?"
"Bersumpah dengan cerai."
"Siapa kekasihmu? "
"Orang yang meninggalkan solat jumaat"
"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? "
"Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja."
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. "
Iblis segera menimpali :" Tidak , tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku.
Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang boleh membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."
"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"
"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."
IBLIS DIBANTU OLEH 70000 ANAK-ANAKNYA
Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak.. Dan setiap anak memiliki 70000 syaitan.
Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk menggangu anak - anak muda, sebahagian untuk menganggu orang - orang tua, sebahagian untuk menggangu wanita - wanita tua, sebahagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjemaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.
Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis Menggoda
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah makhluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu',
Dia pun menoleh. Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak sah'.
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.
Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahawa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.
Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan diapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.'
Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?
10 PERMINTAAN IBLIS KEPADA ALLAH
"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"
"10 macam"
"Apa saja?"
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)
Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.
Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaitan. " (QS Al-Isra : 27)
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, "Silakan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata : "Wahai Muhammad, aku tak boleh menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda."
Jika aku boleh menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.
Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.
Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud :118 - 119)
Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata : " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."
SUBHANALLAH ...
Semoga ALLAH memuliakan kita sebab kita memuliakan Rasul-Nya, dan mencintai serta melaksanakan sunnah2 beliau sampai akhir hayat. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

Cerpen Islami Remaja Rohis

“Gubrak”Aku menabrak sesuatu dihadapanku membuat semua buku-buku di gengamanku terjatuh. Siapakah sosok yang ku tabrak ini, mencoba menoleh kearahnya. Nampaknya seorang pria tinggi, berkulit putih dan berkaca mata.
“hati-hati” ucapnya melepas senyum dari dua belah bibirnya.

Aku menatap wajahnya dalam-dalam. Bibirku berat untuk berucap seperti ada sebuah sengatan listrik yang menyambarku, nafasku begitu berat, jantungku seakan sejenak terhenti.
“kamu gag kenapa-kenapa kan ?” tanyanya meyadarkan lamunanku.
“gag kok”balasku seraya membungkuk memunguti buku-bukuku yang terjatuh.

Ku lanjutkan langkahku. Teringat sosok pria yang ku tabrak tadi, siapakah gerangan dirinya, terbayang selalu ingatan senyum manisnya yang begitu menawan. hemmm.. Mungkinkah aku jatuh cinta ???.
***

Pagi jakarta,
Aku membuka jendela kamarku. Malam telah berganti pagi, menyisakan embun pagi yang akan segera hilang tertelan hangatnya mentari. Kicauan burung terdengar mengalun, memberikan keindahan pagi ini. Sebentar menghampiri laptop, membuka account facebook kemudian bergegas mandi untuk segera pergi sekolah.

Tiga jarum Jam tanganku sudah menunjuk pukul 06.30 pagi. Setelah menyantap beberapa potong roti, segera aku melangkah menuju sekolah.

Aku menyusuri lorong sekolah menuju kelas namun sebelumya aku harus melewati perpustakaan, laboratorium dan ruang guru. Ketika aku melewati ruang guru, aku melihat sosok pria yang kutabrak kemarin. Nampaknya ia baru saja keluar dari ruang guru.
“Hey..” Panggilku menghampirinya.
“Assalamualaikum” ucapnya berbalik menyapaku.
“Walaikumsalam” balaskku.
“ada apa yah ?”
“ga kok, kenalkan aku Kheisya Azahra” ucapku mengulurkan tangan.
“saya, Mohammad Ikhwan” jawabnya. Merapatan kedua telapak tangannya di dada.
“salam kenal” menarik lagi uluran tanganku. Aku mengerti mengapa ia tidak membalas uluran tanganku karena mungkin aku bukan muhrim baginya.
“sudah dulu yah sya, bel masuk sebentar lagi berbunyi” putusnya berlalu meninggalkanku.

Hatiku berbunga-bunga, rasanya bahagia bukan kepalang. Aku seperti mendapat sebuah hadiah terindah karena aku bisa berkenalan dengannya. Hemm.. ini membuatku semakin ingin tahu siapakah sebenarnya sosok Ikhwan itu.

Duduk bersandar di bangku taman sembari menimati snack yang baru saja kubeli dikantin bersama sahabatku Mirna. Kebiasaan inilah yang kulakukan menghabiskan jam istirahat. Sejurus kemudian aku melihat Ikhwan keluar dari kelasnya. Untuk kedua kalinya aku mencoba menghampirinya.
“Mirna, gue kesana dulu sebentar” ucapku meninggalkan Mirna.
“oke” balasnya.

Aku mengikuti langkah Ikhwan . Nampaknya ia menuju mushola yang berada di ujung sekolah tepat di sebelah ruang osis.
“Kheisya, ” sapa Ratna menghampiriku. “mau shalat Dzuhur?”
“gag, aku gag bawa mukena”jawabku. “Ratna kenal sama Ikhwan ?”
“oh ka Ikhwan, dia ketua rohis disini. Memangnya ada apa kamu tanya ka Ikhwan ?”
“gag kenapa-kenapa kok. Aku boleh masuk rohis gag ?”
“boleh saja kok, rohis terbuka untuk siapa saja. Kamu datang saja kesini setiap hari minggu jam sembilan pagi mengenakan pakaian muslim”ujarnya.
“oh begitu yah,. Okeh deh, makasih yah”
“iyah sama-sama, kamu jadi Shalat gag ? ini pakai mukenaku”
“gag, lain kali ajah”putusku meninggalkan Ratna.
***

Minggu pagi tepat jam sembilan aku datang kesekolah. Semenjak aku mengetahui bahwasanya ka Ikhwan adalah ketua rohis, kini aku tertarik dengan kegiatan itu.
“kheisya sini..”panggil Ratna dari dalam mushola ketika melihat kedatanganku. Segera aku menghamprinya.
“sya, pakai kerudungmu” pinta Ratna padaku.
“aku gag bawa”
“yasudah ini aku pinjamkan” ucapnya mengeluaran kerudung dari dalam tasnya kemudian memberikannya padaku.

Aku mengenakan kerudung pemberian Ratna. Baru kali ini aku merasakan menggunakan kerudung lagi setelah lama tidak pernah menggunakan. Terakhir ku ingat saat duduk dibangku sekolah dasar dulu, itupun hanya setiap hari jum’at saja.

Tidak lama aku duduk, ka Ikhwan datang bersama dua orang laki-laki yang tidak aku kenal. Kemudian mereka duduk bersila diantara kami. Mengetahui kedatangan ka Ikhwan segera Ratna menghampirinya.
“Assalamualaikum Ka Ikhwan” sapa Ratna.
“Walaikumsalam, ada apa Ratna ?” balasnya.
“Ada sahabat kita yang baru bergabung, namanya Kheisya Azahra” Ratna meperkenalkanku. Jari jempolnya menunjuk kearahku. Ka Ikhwan hanya menolehkan wajahnya kearahku kemudian memberikan senyum. Akupun hanya tersenyum seraya mengangguk membalas senyumnya.
Waktu begitu cepat berlalu, Dzuhur telah datang dan Azan telah di kumandangkan. Kami shalat berjamaah kemudian membaca beberapa ayat Al-Qur’an, ditutup dengan Dzikir bersama dan kamipun di pulangkan.
***

Sebulan telah berlalu. Kini aku semakin dekat dengan sosok ka Ikhwan dan bukan hanya itu semenjak aku bergabung dengan kegiatan rohis kini aku mulai rajin pergi ke mushola, rajin melakukan ibadah,dan telah memakai pakaian muslim setiap pergi sekolah. Tentunya semua ini aku lakukan atas dasar rasa sukaku dengan ka Ikhwan. Dialah yang mebuat aku benar-benar berubah. Semakin hari kini rasa sukaku itu makin memuncak, ingin segera rasanya aku ungkapkan. Namun apakah ka Ikhwan akan menerima cintaku.

Jam istirahat aku mengahmpiri ka Ikhwan yang sedang asyik duduk di kantin. Kini saatnya aku ungkapkan semua yang aku rasakan padanya.
“Assalamualaikum ka Ikhwan, Kheisya mau ngomong sesuatu sama kakak” ucapku membuka obrolan.
“Walaikumsallam, iyah ada apa sya ?”
“ka Ikhwan sebenarnya kheisya suka sama kakak, semenjak saat pertama aku nabrak kakak dulu. Dan semua yang kini kheisya lakukkan merupakan cara agar kheisya bisa dekat sama kakak. Entahlah mungkin Allah tidak akan pernah menerima ibadah Kheisya karena selama ini maksud dan tujuannya hanya untuk bisa kenal sama kakak dan kakak bisa suka sama Kheisya. Sekarang aku mau ungkapkan persaan ini sama kakak dan apakah kakak mau menerima cinta Kheisya” jelasku.
“kakak gag percaya dengan apa yang kakak dengar, kenapa kamu harus melakukan semua ini sya” balasnya seperti tidak percaya. “mohon maaf sya, kakak tidak bisa menerima cintamu karena kakak sudah memutuskan untuk tidak pacaran dan memfokuskan diri pada ujian nasional nanti”
“iyah ka, Kheisya mengerti dan Kheisya juga tahu kalau selama ini Kheisya salah”
“gag ada yang salah kok sya. Seharusnya kamu bersyukur sama Allah, mungkin inilah caraNya untuk mendekatkan kamu padaNya. Sekarang, kamu harus terus melanjutkan ibadahmu dan dasarkan ibadahmu karena Allah”
“iyah ka, makasih atas semua bimbingannya selama ini. Kakak tidak akan berhentikan membimbing Kheisya dekat sama Allah ?”
“Insya Allah tidak selama kamu masih mau belajar. Yuk, sama-sama kita belajar untuk mendekatkan diri pada Allah”
“iyah ka”putusku mengilangkan rasa kekecewaan.
Rasa itu kini makin lama menghilang. Sekarang aku harus belajar untuk melupakan impian perasaan itu, belajar untuk jadi jiwa yang tegar, belajar untuk bisa menjadi lebih baik, dan tentu belajar untuk lebih dekat mencintai Allah.

-Selesai-
Semoga bisa memberi manfaat.. bahwasanya jatuh cinta itu mempunyai sebuah manfaat dan bisa dimanfaatkan..Jangan takut untuk Jatuh Cinta..

Add my Facebook : Hamba Al Fakir

Sukses selalu buat semuanya !!,.
Thanks To Posted,..
Baca juga Cerpen Islam, Cerpen Remaja dan Cerpen Motivasi yang lainnya.